Rabu, 25 Februari 2015

Bagaimana Sich cara mudah aga bisa baca kitab gundul ?

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Siapa sih yang tidak ingin bisa memahami tulisan-
tulisan berbahasa Arab dengan baik dan benar?

Tidak di ragukan lagi, kitab suci Al- Qur an dan teks-teks hadits Nabi serta sebagian besar khasanah keislaman disuguhkan dengan bahasa dan tulisan Arab.

Ada juga yang berlebihan bahkan menyebut bahasa
Arab sebagai bahasa surga.emang sih konon di surga
nanti kita make bahasa arab.Bay The way emang
udah yakin entar ente bakal ke surga? Yach semoga
aja deh.Amin gitu lho.he.he.

Akan tetapi melihat huruf- huruf yang kelihatan ruwet dalam kitab-kitab kuning atau kitab gundul itu banyak orang menjadi ngeri.dinamakan kitab gundul karna emang gak punya rambut,apalagi kumis dan
jenggot,emang kang santri.he.he.just kiding,maksud
saya memang tulisannya tanpa harkat,apalagi makna.

Yang menakutkan lagi, jika orang ingin bisa
berbahasa Arab harus mengeram lama di pesantren,sampai tua dan harus rela menunda
keinginannya untuk menikah.Duh sedih deh.tapi kata
pepatah sih,makin tua tu makin banyak santannya
lho.hee.emang kelapa??Tapi betul lho.yang merasa
udah umur,tetap semangat ngaji ya.jodoh ente udah
di tulis kok di lauhulmafudz,gak usah khawatir
kehabisan quota، hehe

Bagi yg mau mahir bahasa arab,so pasti harus
belajar ilmu nahwu, memutar-mutar harakat sampai
kepala jadi ngelu; harus belajar ilmu shorof yang
menegangkan otak dan saraf, satu kata dibolak-balik
menjadi puluhan kata, puluhan makna. Banyak yang
ketakutan bahkan sampe bilang bahasa Arab adalah
bahasa tersulit di dunia.sebenarnya gak juga sih.

Back To Topic.Okehh kali ini saya akan berbagi jurus
jurus ampuh agar antum bisa cepat bisa membaca
kitab kuning.baca terus ya...

Tapi sebelumnya penulis bukan sok udah bisa
lho,sama sama masih belajar,cuma berbagi tips
aja,dengan harapan bisa ada manfaatnya,dan dengan
berkah doa kang,teh,mbak,neng santri semua,penulis
juga bisa memahami dan mengamalkan isi dari kitab
kitab ulama salaf.

Oke Sebenarnya untuk membaca kitab kuning
bukanlah hal yang sulit. Ada yang mengatakan hanya butuh tiga bekal saja :

1. Matan ajurumiyah,fan ilmu nahwu.
2. Amtsilatu Tasrifiyah,fan ilmu shorof.
3. Kamus.

Berarti modal uang juga yh,, hehehe, gak apa apa,kan namanya juga mau sukses kan mesti pakai modal.kata orang dulu sih "Jer Basuki mowo beyo".Atau bagi yg udah sedikit tahu bahasa arab,bisa comot El munjid.Walaupun ini
karangan yahudi,tapi untuk urusan belajar lughot
masih bisa di pakai kok. Waduh apalagi ini mang? Btw mana nih tips yang di janjikan?Tenang bro,baca lagi ya.

Dulu almarhum Gus Maksum jauhari,Pendiri pencak
silat pagar nusa dan sekaligus menjadi salah satu
pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri pernah
menuturkan bahwa Kyai Jipang (konon nama ini di
ambil dari ngajinya gampang) hanya butuh
Ajurumiyah dan Tasrif untuk membaca kitab
setingkat Fathul wahhab.Woww... sebuah kitab yang
dikenal cukup sulit, yang saat ini menjadi kitab wajib
di Ma' had aly Situbondo.
Eh masak seehh? kalau gitu saya juga bisa dong?

Bener Non,masak mau bohong?belum tahu ya yang
punya julukan AL AMIN ? he.he. Itu rosulullooh bukansaya.tapi bukan sekedar punya kitabnya saja,tapi ya harus mengerti dan menguasai isinya.Duchh ini yang sulit mang.Tenang Non,gak sulit kok.ikuti aja tips
selanjutnya ya..

Di bawah ini adalah sebagian jurus yang ampuh
untuk belajar membaca kitab kuning versi Kiyai Abdul
Aziz Manshur, pengasuh Pondok Pesantren
Tarbiyatul nasyiin pacul Gowang,jombang,jawa
timur.

1. Tanamkan rasa cinta dulu pada mata pelajaran
dan juga sang pengajarnya (cinta dalam artian yg
positif dan edukatif ya bung,jangan ngeres
dulu ).

Kalau belum bisa,paksakan sedikit sedikit
deh.bisa dengan membiasakan membaca buku buku
nahwu,shorof,fiqih di waktu luang,dari pada cuma
ngerumpi kan?.kata pepatah orang wetan
sih,"Witteng trezno jalaran songko kulino". awal
berseminya benih cinta bermula dari biasa. Walaupun
ini cuma pepatah jawa,tapi 200% betul lho
ya.makanya bagi yg suka main mata,hati hati aja,ntar
bisa bener bener jatuh C*n** low.hee oleh karna
itu,biasakan aja untuk selalu melakukan hal hal yang
positif doang ya.ok ?!

2.Ikuti pengajian kitab- kitab yang kecil atau tipis
dulu. Lha iya dong mang,masak langsung di suruh
baca Ihya. Hehe

3. Sebelum mengaji, berilah makna sendiri kitab yang
akan antum gunakan mengaji sebatas kemampuan
yang antum miliki dengan ketiga bekal kitab
diatas.pasti dah pada ngaji kan?Ingat ini bukan untuk mengetes guru lho ya,tapi untuk melatih otak tengah kita biar gak 'mlempem' kayak kerupuk kena hujan. Hehe

Sekedar cerita dikit nih,kalau di pondoknya kyai
Maymun Zubayr,Sarang, ngajinya agak beda,waktu
kyai ngaji yg di artiin/di coret sama santri hanya
makna makna yang sulit aja.malah kalau ada yg
kitabnya di penuhi dengan coretan akan jadi
ketawaan yg laen.kata mereka sih "Al'ilmu fissudur,La
fissutur". Ilmu itu yg ada dalam dada kamu bro,bukan
yg ada di tulisanmu.emang betul sih,kalau cuma
ngandalin yg di tulis di kitab,namanya itu ilmu
"KELLENG" yen lagi nyekel yo eleng. alias cuma bisa
ingat kalau lagi megang kitab saja.Ini mah sekedar
cerita para senior bro,kalau kita ngajinya di isi aja ya.

Kalau di kwagean,kediri sono,memaknai/nyoret
sendiri (otodidak) kitab kitab macam
Bajuri,Bujayromi,dll adalah sesuatu yg biasa saya
lihat.bedanya kalau di ponpes asuhan Romo yai
Hannan ,justru di tekankan untuk memaknai semua lafadz,bahkan yg udah paling di hafal sekalipun.Kata mereka sih,"Al'ulumu idza hufidzot farrot,wa idza kutibat qorrot".ilmu ketika cuma di hafal ada kemungkinan akan hilang karna lupa,tapi kalau di tulis,pasti akan tetap.Betul gak? Buat kita para junior sebaiknya memilih metode ini aja deh.apalagi yg cuma berIQ cap kerupuk tempe.he.he.Just kidding( ^ _^) Aduh jadi O.O.T/Out Off Topic nih.sampe mana tadi. Ok next.

4.Langkah selanjutnya, Cocokkan hasil makna yang
antum beri sendiri tadi dengan yang disampaikan
guru mengaji

5. Biarkan makna yang sesuai dengan guru, dan beri
tanda pada makna yang berbeda dengan guru, dan
tanyakan kepada sang guru atau kalau malu sama
temennya yg senior, kenapa berbeda dengannya.

6. Dan jika antum sudah terbiasa dengan metode di
atas, cobalah meng i rabnya sendiri

7. Jika ada makna yang sulit antum artikan dan tidak
ditemukan di kamus, jangan segan untuk bertanya
kepada temannya yg senior, atau ke pada guru
antum."duh malu mang,kan katanya Malu sebagian
dari iman"?.Betul neng,tapi itu malu berbuat
maksiat,bukan utk kebaikan.ingat malu untuk berbuat kebaikan adalah bisikan syaiton.Lho kok jadi nyalahin setan sih?Maaf ya Tan.hee..

Ente gak perlu takut dan malu deh,biasanya kan malu
maluin.Oupzz...maaf jeng,jangan anggap guyon
ya.serius nih,masak udah guede, di pondok juga
udah ngabisin beras banyak,tapi masak baca taqrib
aja belum bisa...L.O.L Laughing out loud. hee.

8. Untuk meyakinkan kemampuan antum, coba
mintalah sang guru menyimak bacaan antum, atau
dalam bahasa pesantrennya lakukan sorogan.Bisa
secara privat atau reguler.sekali lagi rasa malunya di
umpetin dulu ya bro,justru dengan mau bertanya
seorang guru akan senang,coz hal ini berarti
menunjukkan antusias sang murid terhadap
pelajaran yg di berikan.

9.Inilah yang paling pokok, Ilmu Allah tidak akan
di turunkan pada hati yg ternodai oleh maksiat.Oleh
karna itu,jangan pernah berbuat maksiat lagi,sekecil
apapun itu,walau cuma ngelirik thok. Hehe,
Memang sih katanya dosa mata itu bisa hilang dengan wudhu,hadistnya sahih kok.
Tapi sekarang pertanyaannya gini,Apa wudhu yg ente lakukan udah masuk standart wudhu yg bisa menghapus dosa?
Tahu dari mana? Orang zaman dulu sih habis wudhu mukanya bisa langsung pucat pasi,karna takut dan ngerasa akan segera sowan ke hadirat Rabbil izati.kalau manusia bahkan santri zaman sekarang gimana?jangankan waktu taatnya,selagi habis maksiat aja masih bisa cengengesan tanpa ada beban. Hahahahahahaha,, Naudzubillah.

Hati itu ibarat cermin ya.jangan kau kotori dengan
dosa dosa baru.dosamu di masa lampau itu udah
numpuk,apa masih kurang banyak? Astaghfirullooh,,.

Insyaa allah dengan membebaskan dari
cengkraman maksiat,kita akan mudah menerima
ilmu yang kita pelajari,bahkan inilah salah satu syarat
untuk memperoleh ilmu nafi'.ilmu yg bukan cuma
bisa untuk ngomong,tapi juga bisa kita
implementasikan dalam kehidupan seharihari.

Semoga kita mendapatkannya.

Amin...

Jika Langkah langkah diatas antum lakukan dengan
benar, dalam beberapa bulan saja, insyaa ALLOH
impian kita untuk bisa membaca kitab kuning akan
menjadi kenyataan. Amin...Karena memang,
membaca kitab kuning tidaklah sesulit yang
dibayangkan kebanyakan orang. Percayalah "Man
zaro'a hasoda", siapa yang menanam,dia akan
menuai.ada yg bilang,"Ah gak juga kok,buktinya tikus
gak pernah nanam juga selalu makan".ya udah kalau
gitu ente mau jadi tikus?he.he

Oke tetap semangat ya belajarnya.Masa depan islam
tergantung pada semangat & kesungguhan antum
semua...

Silahkan mencoba.
Semoga bermanfaat.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penjelasan singkat tentang sumber kuota data internet

  Internet itu apa? Internet adalah jaringan komputer global yang terhubung bersama yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar info...