Kamis, 02 April 2015

Coretan Pujian Dan Hinaan

Sungguh mudah untuk menjadi hinaan
Namun,,

Menjadi orang terpuji adalah suatu kesulitan
Sebab,,

Tak jarang setitik keburukan
Yang tak meruntuhkan kebaikan

Murninya suatu pujian
Hanya terwujud jika di imbangi kenyataan,,

Andai mendapat pujian,
Akankah hati tetap dalam keseimbangan
Ataukah,,

Hanya bersyukur yang dirasakan
Atau tercampur dengan racun kebanggaan

Jadikan lah suatu hinaan sebagai kekuatan
Untuk sebuah perjuangan

Dan,
Jadikan lah suatu pujian sebagai kekuatan
Untuk bertahan menuju kesempurnaan

» Ma'na coretan ku,,

Agar kita di hina orang itu mudah sekali, lakukan lah saja perbuatan buruk yang tak sewajarnya.

Namun sebaliknya, untuk menjadi orang baik, apalagi orang yang terpuji ( meski harapan kita dari tiap perbuatan kita bukan lah untuk mendapat pujian orang ) , itu sangatlah sulit, sebab syaitan itu sangat benci dengan orang-orang baik, dan syaitan selalu menggoda kita agar terjerumus dalam kesesatan, semakin kita kuat, semakin kuat juga syaitan penggoda nya, maka dari itu, selalu berlindunglah pada alloh, hanya lindungan alloh lah yang akan menyelamatkan kita.

Inilah alasan kenapa ku mengatakan menjadi orang yang terpuji itu sangatlah sulit, sebab untuk menjaga agar kita tetap menjadi orang baik itu harus dengan tetap berusaha menghindari hal-hal yang tak sewajarnya, sebab ada kala nya, semua perbuatan baik itu akan hilang harga nya meski kita hanya melakukan satu kesalahan, namun jangan hawatir, andai yang menilai itu hanya lah seorang insan biasa yang tak tahu apa-apa, karena hanya sang penciptalah yang mampu menilai hamba nya sesuai amal perbuatan.

Kadang kita di puji orang lain sebab orang itu sedang menyindir kelakuan kita, misalnya saja kita baru saja melakukan kesalahan, namun orang lain malah mengatakan pada kita dengan ungkapan ;

" Kamu baik sekali, kamu memang hebat, ku salut pada mu, sungguh begitu cerdas dan pintar nya orang seperti kamu "

Padahal orang yang bilang seperti itu sangat tahu bahwa kita sebenar nya adalah orang yang begitu bodoh dan tak tahu apa-apa.

Berbeda jika ada yang memuji dengan perbuatan baik yang benar-benar di lakukan, dan orang yang di puji itu memang orang yang cerdas 'alim dan hebat, andai orang seperti ini di puji, memungkinkan sekali kalau arti dari pujian nya adalah memang benar-benar untuk memberi pujian.

Pribadi ku sering mendapat hinaan dari orang yang belum begitu mengenalku, namun tak mengapa, sebab mereka belum tahu. Sering juga ku mendapat hinaan dari orang yang sudah sangat tahu dengan pribadi ku, ini sangat wajar, pastinya mereka tahu segala sifat buruk ku.

Kadang aku juga mendapat pujian dari orang lain, entah orang yang baru ku kenal, atau dari orang yang sangat dekat sekali dengan ku, namun aku memang seseorang yang kurang beruntung, sebab tiap kali ku mendapat pujian, ku jarang tidak merasakan kebanggaan, bahkan, ketika ku sedang dalam kondisi benci atau marah sekalipun, aku bisa spontan terobati jika ku mendengar orang lain yang memuji ku dengan kebaikan ku yang menurut orang itu patut di tiru.

Misalnya ku pernah memberi masukan pada seseorang, dan orang itu mengikuti apa yang sudah ku ungkapkan sama dia, dan orang itu, ketika benar-benar mengamalkan apa yang sudah ku katakan sama dia, dia cerita kepadaku bahwa dia sudah melakukan hal itu, bahkan dia mengatakan nya pada orang lain, bahwa apa yang sudah dia amalkan itu adalah suatu masukan dari ku.

Nah, di sinilah, sungguh ku kaget sekali jika ada orang yang demikian pada ku, dan ini nyata ada nya, bahkan baru tadi malam ketika ku main ke pondok orang itu cerita bahwa dia sudah mengamalkan apa yang sudah ku ajarkan, dan dia begitu senang dapat mencontoh apa yang sudah ku ajarkan pada dia, dia pun mengaku kalau sering sekali mengamalkan apa yang ku ajarkan ketika dia sedang menghadapi kondisi yang benar-benar menurutnya butuh suatu kebijakan.

Sungguh ku merasa malu dengan diriku, sebab ada saja orang yang percaya pada kata-kata ku, yang padahal ku hanya insan bodoh yang kotor yang tak layak mendapat pujian, apalagi ku di jadikan sebagai contoh, sungguh ku malu sekali.

Aku salut sama dia yang mau mengamalkan apa yang pernah ku ajarkan.

Sebenarnya ketika itu, ku takut sekali jika ku dipuji sama dia, ku hanya merasakan kebanggaan belaka, ku sungguh takut jika ku menjadi orang yang sombong, sebab pujian itu bisa saja berma'na suatu ujian buat ku, akankah aku menjadi orang yang bersyukur, atau malah ku takabur.

Kadang jika ku mendapat hinaan dari orang lain, ku memang marah dan menjadi benci sekali, karna ku tak kuat mendapat hinaan, lebih-lebih itu dari orang yang belum ku kenal.

Jika ku mendapat hinaan, ku berusaha agarku tidak termakan amarah, meski itu sangatlah sulit, namun ku berdo'a, semoga ku dapat mengambil hikmah dari hinaan yang ku terima itu sebagai sebuah catatan agar ku menjadi lebih baik lagi, karna memungkinkan sekali suatu hinaan itu adalah sebab perbuataan ku yang sangat buruk yang tidak layak ku lakukan dan harus ku perbaiki.

Sebuah pujian itu bagaikan senjata pembunuh yang begitu menyedihkan, karna jika ku tenggelam dengan pujian itu, memungkinkan sekali akan menjadikan ku sebagai orang yang sombong, dalam ketakutan ku, aku berlindung pada sang pencipta, semoga ku di lindungi dari godaan syaitan yang terkutuk.

Ku akui sungguh terpujinya kamu yang sudah mengamalkan apa yang ku ajarkan, namun ku mohon, maafkan aku, aku hanyalah insan bodoh yang hanya layak jika mendapat hinaan.

Mari kita bersama-sama memperbaiki segala yang ada, dan marilah kita pintar-pintar mengambil hikmah baik di tiap hikayah kehidupan, karna dari tiap keburukan, memungkinkan kita untuk dapat mengambil hikmah baik nya,

Semoga alloh selalu memudahkan kita untuk menuju ridho nya

Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penjelasan singkat tentang sumber kuota data internet

  Internet itu apa? Internet adalah jaringan komputer global yang terhubung bersama yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar info...